Menilik Makna dan Fungsi Mantra Lek-Lekan
Jumat, 4 Oktober 2024 08:04 WIB
Mantra Lek-Lekan merupakan mantra Jawa yang berfungsi untuk menghilangkan rasa kantuk. Mantra ini digunakan bagi orang-orang yang sering tirakat pada malam hari.
Oleh Dedi Febri
Lek-lekan dalam bahasa Indonesia memiliki makna “begadang”. Lek-lekan dalam tradisi Jawa khususnya masyarakat Cahaya Mas adalah kegiatan yang dilakukan baik perorangan atau pun kelompok dengan menghidup-kan hari (siang dan malam) tanpa tidur sama sekali. Biasanya kegiatan ini dilakukan dalam rangka laku tirakat, hajatan, dan lain sebagainya.
Adapun pengamalan mantra Lek-lekan lebih umum dipakai untuk lek-lekan dalam rangka laku tirakat. Meskipun demikian, tidak jarang juga mantra ini digunakan untuk lek-lekan dalam rangka hajatan maupun kegiatan-kegiatan yang sifatnya lebih umum. Masyarakat meyakini dengan membaca mantra ini, seseorang tidak akan merasakan kantuk dan akan selalu terjaga sepanjang hari, sepanjang malam.
Teks Mantra
Niyat ingsun melek sedino sewengi
Cahyo mulyo sentono
Saming iman melek gaduhane Allah
Lailahaillallah Muhammad rosulullah
Terjemahan dalam Bahasa Indonesia
Saya berniat terjaga sehari semalam
Cahaya mulia penuh karisma Terjaga bersama (tetapnya) iman (atas) pemberian Allah
Tidak ada Tuhan selain Allah Muhammad utusan Allah
Makna Mantra
Mantra Lek-lekan diawali dengan pembacaan niat, niat untuk terjaga selama sehari semalam. Baris kedua, cahyo mulyo sentono, bermakna sebuah keberuntungan dan anugerah yang akan diperoleh apabila seseorang dapat melakukan jaga sehari semalam dengan keadaan membawa iman yang dianugerahkan Allah.
Hal yang termaktub pada baris ketiga dan empat ini menunjukkan makna bahwa siapa pun yang melakukan lek-lekan dengan tujuan yang baik, menjadikan iman sebagai perisainya, dan tidak berlaku durjana, niscaya orang tersebut akan mendapatkan keberuntungan. Selanjutnya, mantra ditutup dengan sebuah persaksian akidah atau keyakinan bahwa tiada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusanNya.
Fungsi Mantra
Mantra Lek-lekan merupakan mantra yang berfungsi menghilangkan kantuk pada diri seseorang. Dengan membaca mantra tersebut, seseorang dipercaya dapat terjaga sehari semalam tanpa merasakan kantuk sedikit pun. Mantra ini banyak digunakan oleh orang-orang yang akan melakukan laku tirakat dan mengharuskan terjaga sepanjang hari, sepanjang malam.
Dalam beberapa kasus, mantra ini juga dipakai oleh orang-orang yang memiliki waktu kerja malam hari. Penggunaan mantra Lek-lekan akan memaksimalkan pekerjaan yang mereka lakukan pada malam hari.
Sumber: Febriyanto, D. et.al. (2021). Mantra-Mantra Jawa: Kajian Makna, Fungsi, dan Proses Pewarisannya. Sosial Budaya, 18(2), 75-86. ttp://dx.doi.org/10.24014/sb.v18i2.13189

Penulis yang menyukai puisi
1 Pengikut

Maniak Dosa
Senin, 2 Desember 2024 05:43 WIB
Selamat Hari Guru, Pak, Bu
Selasa, 26 November 2024 13:34 WIBBaca Juga
Artikel Terpopuler